Mengaku malaikat
Mataku seakan buta melihat keadaan
mulutku terkunci untuk ikut menghakimi
daraH yg teruS mengalir memberi isyrat kehidupan
seakan menjadi petunjuk bagi langkah kAkiku
kesaLahan bukan hanya miliK ia seorang
tetapi juga milik kedua tangan kita
terkadang kita hanya bisa mencela
tetapi tak pernah bisa membaca diri
apakah kita pernah berbuat kenistan yang sama??
Atau kita mengaku sebagai malaikat yang tak pernah salah
mulut kita seharusnya diberi belenggu untuk menahan kebodohan
bodoh dalam ucapan dan kenyang dalam hinaan.
mulutku terkunci untuk ikut menghakimi
daraH yg teruS mengalir memberi isyrat kehidupan
seakan menjadi petunjuk bagi langkah kAkiku
kesaLahan bukan hanya miliK ia seorang
tetapi juga milik kedua tangan kita
terkadang kita hanya bisa mencela
tetapi tak pernah bisa membaca diri
apakah kita pernah berbuat kenistan yang sama??
Atau kita mengaku sebagai malaikat yang tak pernah salah
mulut kita seharusnya diberi belenggu untuk menahan kebodohan
bodoh dalam ucapan dan kenyang dalam hinaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar